Makassar – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Eksekutif Daerah Sulawesi selatan bekerja sama dengan Pusat studi desentralisasi dan Kerja sama global universitas bosowa menggelar seminar nasional lingkungan hidup dengan tema masa depan sumber daya alam indonesia, telaah kritis RUU Perkelapasawitan dan RUU Pertanahan di Auditorium Aksa Mahmud , Universitas Bosowa, Makassar (31/8/2019).
Dalam Seminar tersebut tutur hadir juga direktur sawit watch, Inda Fatinaware, Sekertaris jendral Konsorium Pembaruan Agraria, Dewi Kartia, dan Dekan FISIP Universitas Bosowa, Arief Wicaksono sebagai narasumber.
Seminar yang berjalan selama kurang lebih 3 jam tersebut dibuka oleh direktur WALHI Sulawesi selatan, Muhammad Al Amien, yang kemudian dipandu oleh Asyari Mukrim, dari pusat studi dan kerja sama global universitas bosowa, dalam seminar tersebut, kedua narasumber dari sawit watch, dan juga KPA memberikan pandangan kritis masyarakat sipil terhadap rancangan undang undang perkelapasawitan dan pertanahan yang saat ini masih dalam proses pembahasan di DPR RI. Disisi lain bapak arief wicaksono, memberikan pemaparan tentang keterkaitan kerjasama internasional Indonesia yang berakibat masifnya penguasaan lahan oleh korporasi multinasional yang terjadi di indonesia.
Seminar Nasional Lingkungan hidup ini ditutup oleh Asyari Mukrim pada pukul 16.50 WITA setelah sebelumnya diberikan sesi tanya jawab kepada peserta seminar.
Sertifikat Seminar Nasional Lingkungan Hidup Dapat Diunduh Melalui Link Yang tersedia Dibawah Ini.
