Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Selatan salurkan sejumlah bantuan kepada korban banjir dan bencana longsor di Kabupaten Gowa. Bantuan disalurkan langsung di dua titik posko pengungsian yaitu Posko Induk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tamarunang, Kecamatan Somba Opu dan Posko Perumnas Zigma Royal, Kecamatan Pallangga.

Anggota Desk Disaster WALHI Sulawesi Selatan Mutmainna, mengatakan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor adalah donasi yang berasal dari beberapa organisasi Siswa Pecinta Alam (SISPALA) di Kota Makassar.

WALHI Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan donasi kepada korban banjir di kabupaten gowa, minggu 27 januari 2019
WALHI Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan donasi kepada korban banjir di kabupaten gowa, minggu 27 januari 2019

“Hari ini kami mendapatkan bantu donasi dari beberapa SISPALA di Kota Makassar, yakni SISPALA SMK 10 Makassar, SISPALA SMA 14 Makassar, SISPALA SMK 8 Makassar dan SISPALA MAN 1 Makassar. Setelah itu kami bersama mereka ke titik pengungsian untuk menyalurkan langsung bantuan tersebut,” kata Mutmainna.

Adapun bantuan yang disalurkan antaranya adalah mie instan, pakaiandewasa dan anak kecil, obat-obatan serta bantuan lainnya yang dibutuhkan korban bencana banjir dan longsor.

Rama, salah seorang siswa yang ikut dalam penyerahan bantuan, berharap dengan disalurkannya bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang terkena banjir dan lonsor. “Semoga bantuan yang kami berikan bersama teman-teman bisa bermanfaat dan sedikit mengurangi beban warga,” ucapnya.

Yusran, Koordinator Relawan Posko RPH Tamarunang yang menerima langsung bantuan secara simbolis di posko pengungsian menyampaikan apresiasinya
kepada WALHI Sulawesi Selatan. “Tim relawan WALHI Sulawesi Selatan bergerak cepat, setelah sehari yang lalu meninjau langsung lokasi pengungsi di Kelurahan Tamarunang untuk mengetahui kebutuhan pengungsi, hari ini mereka kembali langsung menyalurkan bantuan,” ungkap Yusran.

Sampai saat ini dari beberapa sumber informasi yang dihimpun olehTim Desk Disaster WALHI Sulawesi Selatan, terkhusus untuk Kabupaten Gowa tercatat masih ada sekitar 3.141 jumlah pengungsi korban banjir dan longsor  yang tersebar di 18 titik posko pengungsian.