Press Release CATAHU WALHI Sulawesi selatan tahun 2020
Press Release CATAHU WALHI Sulawesi selatan tahun 2020

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Sulawesi Selatan, memberikan 6 agenda penting sekaligus pekerjaan mendesak di sektor lingkungan hidup agar mendapat perhatian serius dan menjadi program prioritas Walikota Makassar terpilih, Danny Pomanto, pada periode keduanya.

WALHI Sulawesi selatan menilai saat ini pekerjaan rumah di sektor lingkungan hidup bagi walikota terpilih cukup banyak, setidaknya ada 6 masalah utama yang harus segera dikerjakan dan diatasi pada periode kedepan kepemimpinan walikota makassar.

beberapa persoalan utama yang penting untuk segera diatasi oleh walikota makassar terpilih adalah:

  1. Persoalan Banjir dan drainase di kota Makassar yang sangat buruk
  2. Ruang terbuka hijau yang kini menurun hingga 8%
  3. Masalah penanganan sampah
  4. Akses air bersih
  5. Hak Hidup dan bermukim bagi masyarakat urban dan pesisir
  6. perlindungan dan ketahanan bagi masyarakat pulau-pulau kecil.

Persoalan diatas merupakan masalah lama yang terus menjadi masalah besar bagi warga Kota Makassar, yang harusnya bisa diatasi dan dikerjakan oleh walikota maupun Pj walikota.

Namun, sejak Nurdin Abdullah, menunjuk Pj Walikota, kemunduran Kota Makassar terjadi di berbagai sektor khususnya lingkungan hidup.

Direktur Eksekutif Daerah WALHI Sulawesi selatan, Muhammad Al Amien mengatakan “Danny Pomanto kedepan sepertinya harus mengerjakan ulang rencana-rencananya yang pernah ia desain pada periode pertama. Karena sejak Makassar dipimpin oleh Pj walikoya pilihan Gubernur, masalah lingkungan hidup dan perlindungan terhadap masyarakat ekonomi lemah tidak diprioritaskan, seperti melindungi kehidupan masyarakat di pulau-pulau kecil”

Artinya, lanjut Amin, pekerjaan-pekerjaan yang telah dikerjakan oleh walikota sebelumnya tidak dilanjutkan oleh penanggung jawab walikota, sehingga masalah lingkungan hidup dan perlindungan terhadap masyarakat rentan perlu dikerjakan ulang.

Selain itu, Amin menerangkan bahwa saat ini mayoritas warga Kota Makassar, mengharapkan ada perubahan yang siginifikan di Kota Makassar, mulai dari pelayanan publik, pemulihan ekonomi hingga penyelesaian masalah lingkungan hidup.

“Saat ini, masyarakat Makassar mengeluhkan kinerja lurah, camat dan pegawai di pemerintah kota. Selain itu, persoalan lingkungan hidup dan pemenuhan hak dasar juga masih belum teratasi. Maka saya berharap masalah ini dapat menjadi agenda prioritas Walikota kedepan”

Lanjut dari pada itu, di hari pelantikan 11 kepada daerah di Sulawesi Selatan, pihaknya juga mengajak kepada Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Bupati dan Wakil Bupati di 10 kabupaten di Sulawesi selatan untuk bisa bersinergi dengan organisasi masyarakat sipil. Ia mengatakan, bahwa pembangunan kota yang ramah rakyat dan lingkungan hidup harus dikerjakan secara sinergi.

“Semua rakyat berharap agar tidak ada lagi kepala daerah yang anti kritik dan tidak mau berdiskusi dengan masyarakat. Lupakan dan tinggalkan kepala daerah yang arogan, tidak mau berdialog dengan rakyat karena mementingkan koleganya semata” tutup muhammad Al Amien.