Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 12 sampai 13 Februari 2024. Kegiatan yang menghadirkan beberapa pembicara yang berkompeten dibidangnya ini dihadiri oleh 15 orang peserta yang berasal dari tiga kelurahan yang terdampak krisis air yakni Kelurahan Tallo, Buloa, dan Kalukubodoa.
Adapun beberapa materi yang disajikan dalam pelatihan ini yakni Pengarusutamaan Konsep Gender dalam Gerakan Advokasi Air berbasis Komunitas, Membangun Gerakan Advokasi yang Inklusif, Pengorganisasian dan Kepemimpinan Perempuan, Public Speaking dan Komunikasi Publik, dan Kampanye berbasis Komunitas dan Media Sosial.
Selepas Pelatihan, Wana selaku Ketua dari Perempuan Pejuang Air Bersih (PARAS) Tallo mengutarakan bahwa “Mewakili PARAS TALLO, Kami mengucapkan banyak terima kasih Kepada WALHI Sulawesi Selatan yang tak henti-hentinya membimbing dan berjuang bersama kami semua. Semoga ilmu yang kami dapatkan dalam pelatihan ini dapat membantu kami dalam memperjuangkan akses air bersih yang adil. Karena kami butuh air bukan janji”