Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulsel, membuka posko dan donasi untuk korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Gowa, Maros, Makassar dan Jeneponto. Hal itu terkait respos atas banyaknya korban bencana ekologis banjir dan longsor di beberapa Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

WALHI Sulawesi Selatan mendirikan posko bencana ekologis banjir dan longsor di Sekretariat WALHI Sulawesi Selatan, Jalan Aroepala, Kompleks Permata Hijau Lestari Blok Q1/8 Kota Makassar.

Anggota Unit Aksi Desk Disaster WALHI Sulawesi Selatan, Mutmainna menuturkan, tujuan dari pendirian posko adalah untuk mempercepat proses penyaluran bantuan dan penanggulangan bencana pasca banjir dan longsor di Sulawesi Selatan.

“Posko Bencana Ekologis Banjir dan Longsor WALHI Sulawesi Selatan
dibentuk untuk membantu korban yang terkena dampak bencana seperti pengumpulan dan penyaluran bantuan dalam bentuk logistik, obat-obatan dan pakaian. Selain itu posko tersebut juga sebagai pusat informasi, pengumpulan dan publikasi data bencana”, kata Mutmainnah

Saat ini tim Desk Disaster WALHI Sulawesi Selatan sedang melakukan
assessment di beberapa titik pengungsian warga di Kota Makassar,
Kabupaten Gowa dan Maros yang merupakan lokasi yang paling parah
terkena dampak bencana banjir dan longsor.

“Tim kami saat ini dibagi kebeberapa titik lokasi pengungsian untuk
mengetahui apa saja yang mendesak dibutuhkan oleh warga sehingga ada informasi akurat yang kami dapatkan langsung dan segera ditindaklanjuti secepatnya,” tambah Mutmainnah.

Bagi yang ingin menyalurkankan donasinya dalam bentuk makanan, air mineral, pakaian, selimut dan obat-obatan bisa langsung disalurkan ke
Sekretariat WALHI Sulawesi Selatan. Untuk donasi dalam bentuk uang melalui Rek. 0624-01-00174-1302 (BRI) an. WALHI Sulawesi Selatan.